BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang modern dan transparan melalui penyelenggaraan Sosialisasi Pelaksanaan SP2D Online pada Aplikasi SIPD RI.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan digitalisasi sistem pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan dan pencairan anggaran daerah.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini.
Ia menilai bahwa SP2D Online merupakan bagian penting dari upaya membangun sistem keuangan daerah yang lebih akuntabel, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Terlebih, penerapan SP2D Online juga diiringi dengan kebijakan pencairan anggaran selama 7 hari kerja, dari Senin hingga Minggu, yang menjadi terobosan dalam mempercepat proses pelayanan publik dan pembangunan.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan Sosialisasi SP2D Online melalui Aplikasi SIPD RI serta kebijakan pencairan SP2D selama 7 hari kerja. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan sistem keuangan daerah yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,”uja Wagub Seno.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan keuangan daerah bukan hanya soal administrasi, tetapi juga mencerminkan integritas dan akuntabilitas penyelenggara pemerintahan.
Karena itu, penerapan SP2D Online dalam SIPD RI merupakan langkah konkret untuk mewujudkan sistem pencairan anggaran yang real-time, efisien, dan bebas dari tumpukan dokumen fisik.
