BorneoFlash.com – Perayaan juara Liga Inggris oleh Liverpool berubah menjadi tragedi ketika seorang pengemudi menabrakkan mobilnya ke kerumunan fans The Reds yang tengah berpesta pada Senin (26/5).
Insiden tersebut melukai hampir 50 orang, termasuk sejumlah anak-anak. Dari jumlah itu, 12 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit, menurut keterangan pejabat Inggris yang dikutip dari The New York Times.
Tragedi bermula saat sebuah mobil melaju ke arah kerumunan penggemar yang memadati pusat kota Liverpool untuk mengikuti parade kemenangan. Ratusan ribu orang berkumpul dan merayakan sepanjang hari sebelum kekacauan terjadi di akhir acara.
Polisi Merseyside menangkap pelaku di lokasi kejadian. Mereka mengidentifikasi pelaku sebagai pria Inggris berusia 53 tahun yang berasal dari Liverpool. Polisi memastikan bahwa insiden ini bukan tindakan terorisme.
Aparat penegak hukum juga menegaskan bahwa mereka tidak sedang mencari tersangka lain dan memilih untuk tidak mengungkapkan lebih lanjut soal motif pengemudi. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merseyside, Nick Searle, menjelaskan bahwa petugas berhasil menyelamatkan tiga orang dewasa dan satu anak dari bawah kendaraan sebelum membawa mereka ke rumah sakit.
North West Ambulance Service melaporkan bahwa mereka telah mengevakuasi 27 korban keempat rumah sakit menggunakan ambulans. Sebanyak 20 orang lainnya menerima perawatan di tempat, dan sejumlah korban datang sendiri ke unit gawat darurat. Dari seluruh korban luka, empat di antaranya adalah anak-anak.
Anggota Dewan Kota Liverpool, Liam Robinson, menilai insiden ini telah merusak kegembiraan warga kota. Ia berjanji akan terus menyampaikan perkembangan informasi terkait tragedi tersebut. (*)
