BorneoFlash.com, KESEHATAN – Stres adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Baik disebabkan oleh pekerjaan, masalah keluarga, atau bahkan peristiwa bahagia seperti pernikahan atau promosi.
Namun, jangan pernah anggap remeh stres. Meskipun terlihat sepele, stres memiliki dampak yang sangat serius, terutama bagi kesehatan mental dan jantung.
Stres bukan hanya sekadar mengganggu pikiran. Stres juga memicu peradangan dalam tubuh, yang berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Peradangan yang dipicu oleh stres bisa memperburuk kondisi jantung, membuatnya semakin rentan terhadap penyakit jantung.
stres dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.
Meskipun stres itu sendiri bukanlah penyebab langsung sakit jantung, dampak stres kronis pada tubuh bisa meningkatkan risiko masalah jantung.
Dikutip BorneoFlash.com dari heart.org pada Kamis (5/9/2024), ketika tubuh mengalami stres, dia merespons dengan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol.
Hormon-hormon ini meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan mengarahkan lebih banyak energi ke otot-otot Anda.
Ini adalah mekanisme alami tubuh untuk menghadapi situasi berbahaya, yang dikenal sebagai respons ‘fight or flight’.
Namun, ketika stres terjadi secara terus-menerus, yang dikenal sebagai stres kronis, efeknya bisa merusak.
Tubuh Anda akan tetap berada dalam kondisi waspada tinggi, yang bisa menyebabkan masalah serius seperti tekanan darah tinggi, detak jantung yang tidak teratur, dan peningkatan risiko serangan jantung serta stroke. (*)