BorneoFlash.com, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sindikat narkotika internasional dari tiga kawasan besar: Golden Peacock (Amerika Selatan), Golden Crescent (Afghanistan, Iran, Pakistan), dan Golden Triangle (Thailand, Myanmar, Laos).
Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom menegaskan narkotika merupakan kejahatan lintas negara yang menuntut kerja sama global.
Dalam forum Narcotics Working Group di Bali (19/8/2025), Marthinus menekankan semua negara menghadapi ancaman narkotika. BNN menetapkan enam strategi utama: memperkuat kolaborasi, intelijen, ketahanan masyarakat perbatasan, kerja sama internasional, program tematik, serta peningkatan SDM dan infrastruktur.
Marthinus menyoroti pentingnya intelijen dan kerja sama dengan negara tetangga. Ia mencontohkan keberhasilan BNN menggagalkan penyelundupan dua ton sabu melalui kapal Sea Dragon Tarawa pada Mei 2025 berkat pertukaran informasi dengan aparat luar negeri.
“Sinergi dan keterbukaan antarnegara terbukti efektif dalam pemberantasan narkotika,” kata Marthinus. Ia berharap forum yang digelar Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) melahirkan komitmen konkret negara-negara ASEAN untuk melawan narkotika secara kolektif. (*)