Pemkot Samarinda Fokus Tangani Banjir di Bengkuring dan Mugirejo, Drainase Jadi Prioritas

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat tinjauan. BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat tinjauan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Ia menegaskan pentingnya integrasi sistem drainase dalam pembangunan gedung baru. 

 

“Drainase sekolah harus terhubung dengan sistem utama agar tidak membebani Mugirejo. Kita akan evaluasi melalui dokumen persetujuan bangunan gedung (PBG) dan izin lingkungan,”jelasnya.

 

Beberapa hambatan teknis dan sosial turut ditemukan, seperti bangunan warung dan pagar warga yang berdiri di atas saluran air. 

 

Pemkot akan menindak sesuai status lahan.

 

“Jika bangunan berada di atas fasilitas umum, kami akan bongkar. Namun bila di lahan pribadi, kami akan minta izin pemiliknya dan bangunkan kembali setelah pengerjaan saluran selesai,”ujar AH.

 

Selain itu, jembatan penghubung antara Jalan DI Panjaitan dan Mugirejo dijadwalkan dibongkar dalam waktu dekat karena dinilai terlalu rendah dan menghambat aliran air. 

 

Pipa milik PDAM yang melintang di jalur drainase juga telah menjadi perhatian, dan pengerjaan relokasinya akan segera dimulai.

 

“Insyaallah tahun depan, selain perbaikan drainase, jalan utama di Mugirejo juga akan ditinggikan karena saat ini posisinya lebih rendah dari pemukiman warga dan parit di sekitarnya,”tutupnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.