Dengan memfasilitasi kemitraan bersama pelaku UMKM dan industri kreatif, YELLO Hotel dinilai mampu menjadi mitra pembangunan berkelanjutan.
“Kolaborasi antara hotel dan komunitas kreatif sangat penting untuk memperkuat identitas budaya lokal sekaligus mendukung ekonomi berbasis kreativitas,”ujarnya.
Seiring dengan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah provinsi ini, Wagub Seno menekankan bahwa Samarinda akan semakin vital sebagai kota penyangga.
Maka dari itu, ketersediaan hotel yang aman, nyaman, dan representatif seperti YELLO menjadi kebutuhan utama.
“Dengan hadirnya IKN, mobilitas akan meningkat dan kebutuhan akomodasi pun melonjak. Kehadiran hotel seperti ini sangat strategis dalam menjawab tantangan itu,”jelasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga terus mendorong peningkatan tingkat hunian hotel melalui pelaksanaan kegiatan skala lokal hingga nasional yang dipusatkan di Samarinda.
Wagub Seno menyebut bahwa pemindahan berbagai agenda pemerintahan ke kota ini merupakan bagian dari strategi untuk menggerakkan ekonomi daerah secara langsung.
“Kami berkomitmen agar berbagai forum dan pertemuan penting dilaksanakan di Samarinda. Ini bukan hanya mendorong sektor perhotelan, tetapi juga menjadi stimulan ekonomi bagi kota,”tegasnya. (*)
