BorneoFlash.com, SAMARINDA – Jembatan Mahakam Satu akan mengalami penutupan sementara menyusul insiden kapal tongkang bermuatan kayu yang menabrak struktur jembatan pada Minggu, 16 Februari 2025 lalu.
Turut hadir di konferensi pers, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Ke II Kaltim, Kaltim Reihard Ronald, Kasatlantas Polresta Samarinda, AKP La Ade Prasetyo, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani, dan Akmizal, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 BBPJN Kaltim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur, Irhamsyah, menjelaskan bahwa penutupan ini bertujuan untuk mendukung proses investigasi yang akan dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim.
“Rekayasa lalu lintas dilakukan guna memperlancar proses investigasi yang akan segera dilaksanakan,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim, pada Selasa (25/2/2025).

Sebagai dampak dari penutupan ini, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas agar masyarakat tetap dapat mengakses jalur dari pusat kota menuju Samarinda Seberang dan sebaliknya.
“Penutupan akan diberlakukan dalam waktu dekat, kemungkinan mulai besok atau lusa,” tambahnya.