“Meskipun kami tidak dapat menyimpulkan secara pasti bahwa minum kopi mengurangi risiko kematian, totalitas bukti tidak menyarankan perlunya sebagian besar peminum kopi, terutama mereka yang meminumnya tanpa atau dengan sedikit gula, untuk tidak minum kopi,” tulis wakil editor Annals of Internal Medicine, Dr. Christina Wee.
Efek samping minum kopi dengan gula Meskipun minum kopi dengan sedikit gula masih memiliki manfaat dalam memperpanjang umur, namun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh.
Dilansir dari Livestrong, efek minum kopi dengan gula tambahan dapat membuat kadar glukosa darah melonjak dan kemudian turun drastis tak lama setelahnya.
Adapun, lonjakan energi yang sangat besar dari gula dan stimulan dalam kafein menyebabkan turunnya kadar gula darah dalam hitungan jam.
Tubuh kemudian kembali pada siklus keinginan yang tidak terkendali. Perubahan yang disebabkan oleh keduanya secara bersamaan menciptakan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak karbohidrat daripada yang sebenarnya dibutuhkan.
Seiring berjalannya waktu, keinginan tersebut mengakibatkan ketidakseimbangan yang sangat besar dalam kadar glukosa darah.
Selain itu, minum kopi dengan tambahan gula dapat memicu asma, menyebabkan perubahan suasana hati, memicu perubahan kepribadian, mengganggu penyakit mental, dan memperburuk gangguan saraf. Gula sendiri bertanggung jawab atas terjadinya diabetes dan penyakit jantung.
Risiko hipertensi dan radang sendi meningkat tajam jika kadar gula tidak terkontrol. Konsumsi gula di Amerika merupakan salah satu dari tiga penyebab utama penyakit degeneratif. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan timbulnya penyakit. (*)
