BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Kreatif, akibat lesunya perekonomian semenjak pandemi, Pemerintah Kota Balikpapan bersama Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif (HIEKRAF) Kalimantan Timur, menggelar Dialog Publik mengenai Perspektif Pelayanan Publik Pemerintah Kota Balikpapan Sebagai Teras Ibukota Nusantara, di Aula Rumjab Wali Kota Balikpapan, pada Jumat (25/3/2022) siang.
Diketahui pada tahun 2021, Kota Balikpapan memperoleh Anugerah Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Nomor 1 se-Indonesia dari Ombudsman RI, untuk itu, Kota Beriman semakin tertantang untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dan pelaku usaha sebagai bentuk penunjang utama dari Ibu Kota Negara Nusantara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang diwakili Plt. Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni, mengapresiasi kepada Hiekraf Kaltim atas diselenggarakannya jalur publik tersebut. Dan acara ini menjadi sangat penting sebagai pertemuan awal adanya jalur antara Pemkot dan para pelaku ekonomi kreatif.
Pelayanan Publik merupakan salah satu tolak ukur kemajuan penyelenggaraan pemkot disuatu daerah.
“Jadi pelayanan publik yang baik, selain berkaitan erat dengan kepuasan masyarakat, juga bisa ikut mendorong daya tarik masuknya investasi, dan ketertarikan itu akan mendorong kemampuan ekonomi kreatif kota Balikpapan,” kata Murni yang membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Sejak lama, lanjut dia, Pemkot Balikpapan berkomitmen menyelenggarakan pelayanan publik yang prima serta aktif terhadap perubahan zaman.
“Maka ada atau tidak adanya rencana pemindahan IKN ke Provinsi Kaltim, tidak mengurangi komitmen Pemkot Balikpapan untuk terus berbenah mewujudkan pelayanan publik yang baik dan prima,” jelasnya.