Berbagai indikator dalam percepatan peningkatan Smart City seperti adanya Smart Living dan Evironment, Smart Transportation, Smart Economy, dan Smart Government & People.
Smart Government harus memberikan perubahan dan perkembangan implementasi kebijakan dengan baik.
“Harapannya publik dapat mendapatkan infrastruktur pelayanan publik yang memadai, SDM yang kompeten, dan inovasi dalam pelayanan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Hiekraf Kaltim, Anwar Cholis, mengungkapkan, Ekonomi Kreatif adalah faktor pendukung untuk perkembangan industri pariwisata. Dan untuk Balikpapan khususnya Ekonomi Kreatif itu masih terbilang belum berkembang, namun dalam masa pertumbuhan
“Jadi kita sebagai asosiasi usaha ekonomi kreatif, inilah saatnya untuk mendorong bersama dengan pemerintah dan stakeholder, untuk membangkitkan menumbuh kembangkan sektor-sektor daripada 17 suksektor ekonomi kreatif itu,” ujarnya.
Laki-laki yang biasa disapa Olle ini juga menjelaskan, bahwa langkah awal sebagai penyangga atau teras IKN yakni, harus adanya peningkatan SDM dengan uji kompetensi mensertifikasi kan para pelaku ekonomi kreatif.
“Kita bicara tentang ibu kota tentu bicara tentang kompetisi dengan para pendatang dan para investor. Jadi bagaimana kita sebagai ujung tombak IKN sendiri, adalah pelaku ekraf yang bermuatan lokal itu harus dikembangkan SDM nya,” terangnya.
“Yang akan kita lakukan adalah membuat pelatihan-pelatihan uji kompetensi dan sertifikasi, maka dari itu kita harus Sinergi dengan pemerintah dan stakeholder. Tanpa ada harmonisasi kolaborasi itu tidak akan mudah terwujud tujuan kita,” tambahnya.
(BorneoFlash.com/Ard)