Mengingat, Kota Balikpapan banyak warga pendatang ditambah adanya Ibu Kota Negara (IKN). Tentunya, warga pendatang di Kota Balikpapan semakin banyak.
Sehingga, penambahan gedung sekolah harus menjadi perhatian, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten.
“Di Balikpapan, saat ini memiliki SMPN ada 23 dan SMAN ada 9. Sementara SMKN hanya 6. Walaupun terdapat juga sekolah swasta di Balikpapan, tetapi masyarakat menginginkan sekolah negeri,” terang pria yang pernah mengajar di SMK Setia Budi Balikpapan.
Menurutnya, pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa. Apabila pendidikan tidak merata, maka akan mengakibatkan kualitas sumber daya manusia menjadi tertinggal.
Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun karakter bangsa dan juga faktor untuk menggerakkan perekonomian suatu bangsa.
Seperti diketahui, kewenangan pembangunan SMAN atau SMKN berada di provinsi Kalimantan Timur, Oddang mengatakan sudah hampir 10 tahun warga Balikpapan menunggu kepastian itu.
“Infonya tiap tahun selalu ada anggaran tapi nyatanya zonk,” ucapnya.