Pemkab Kukar Perluas Program Makan Bergizi Gratis Plus, DPRD Siap Kawal

oleh -
Penulis: Ernita Sriana
Editor: Ardiansyah
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kukar, Andi Faisal. Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kukar, Andi Faisal. Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana

BorneoFlash.com, KUKAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui perluasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Plus. 

 

Program ini akan menjangkau masyarakat dari usia dini hingga lanjut usia (lansia), sebagai bentuk adaptasi kebijakan nasional dengan kebutuhan lokal.

 

Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Andi Faisal, mengatakan rencana ini merupakan kelanjutan dari visi besar Edi Damansyah yang kini diteruskan oleh Aulia Rahman Basri di masa kepemimpinan baru. Pemerintah daerah, kata dia, ingin agar semangat program nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Kukar.

 

“Kami ingin agar semangat program makan bergizi yang dijalankan secara nasional bisa diterapkan lebih luas di daerah. Tidak hanya untuk siswa SD, SMP, dan SMA, tapi juga bagi anak usia dini, balita, bahkan hingga lansia,” ujar Faisal.

 

Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia yang tangguh tidak dapat hanya bertumpu pada pendidikan formal, tetapi juga harus memperhatikan pemenuhan gizi yang seimbang bagi seluruh lapisan masyarakat. Gizi yang cukup, lanjut Faisal, merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

 

“Kalau kesehatan masyarakat masih rendah, pendidikan tidak akan berjalan optimal. Karena itu, kami menilai penguatan gizi harus menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan daerah,” tegasnya.

 

Dalam tahap pelaksanaannya, Pemkab Kukar akan menggandeng Posyandu, PKK, dan Puskesmas sebagai ujung tombak penyaluran bantuan makanan bergizi agar tepat sasaran. Skema ini dinilai efektif karena memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan sekaligus dukungan gizi dalam satu kunjungan. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.