BorneoFlash.com, JAKARTA – Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus alias Nico memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat pada perdagangan Kamis, dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat domestik.
Sentimen akan berasal dari pelaku pasar yang mencermati hasil rebalancing (pengocokan ulang) indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang telah dirilis pada Kamis (6/11) dini hari waktu Indonesia.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 8.160- 8.320,” ujar Nico dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, Nico mengatakan data hasil rebalancing indeks MSCI berpotensi mendorong penguatan terhadap IHSG, dan meramaikan transaksi perdagangan di Bursa.
Hasil rebalancing memperlihatkan beberapa emiten baru masuk list indeks MSCI, dan beberapa lainnya tergantikan dan keluar. Hasil rebalancing indeks MSCI akan diterapkan pada penutupan 24 November 2025, dan efektif pada 25 November 2025.
Dari makro ekonomi, Nico menilai secara keseluruhan perekonomian Indonesia tetap berada pada jalur positif, namun membutuhkan dukungan kebijakan yang berfokus pada penguatan konsumsi domestik, peningkatan investasi produktif, serta ekspansi ekspor bernilai tambah untuk menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,04 persen year on year (yoy) pada kuartal III-2025. Secara kuartalan, perekonomian Indonesia tumbuh 1,43 persen quartal on quartal (qoq) pada kuartal III- 2025.





