BorneoFlash.com, TANA PASER – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, didampingi Sekretaris Daerah Katsul Wijaya, melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pembibitan dan Perawatan Ternak Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser yang berlokasi di Desa Saing Prupuk, Kecamatan Batu Engau, pada Kamis siang (21/5/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung hasil pelaksanaan program pengendalian inflasi daerah yang ditugaskan oleh Bupati Fahmi kepada Disbunak. Salah satu fokus program tersebut adalah pengelolaan ayam petelur sebagai bagian dari strategi menjaga kestabilan harga pangan, khususnya telur ayam.
Dalam tinjauannya, Bupati Fahmi menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diraih Disbunak Paser. Ia juga memberikan sejumlah arahan untuk optimalisasi program ke depan.
“Kalau ada kendala, segera diusulkan agar kita bisa tindak lanjuti. Hasil telur ini utamanya untuk menekan inflasi, jadi jangan sampai harganya lebih tinggi dari pasaran,” tegas Fahmi.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan limbah dan kotoran ternak agar tidak mencemari lingkungan. Menurutnya, program ini tidak ditujukan untuk mencari keuntungan komersial, melainkan sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.
“Kalau lahannya memungkinkan, ke depan bisa dikembangkan jadi peternakan terpadu dengan jenis ternak lain,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Fahmi bersama Sekda Katsul turut memanen telur secara langsung dari kandang, berkeliling meninjau fasilitas, serta mencicipi telur rebus hasil panen sebagai bentuk uji kualitas.
Hingga saat ini, UPTD tersebut mengelola 11.300 ekor ayam petelur, dengan rata-rata produksi sekitar 9.000 butir telur per hari. Produksi tersebut menjadi salah satu instrumen penting dalam pengendalian harga kebutuhan pokok di Kabupaten Paser. (*/Adv)
