BorneoFlash.com, TANA PASER – Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengingatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Paser untuk terus mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2026.
Pesan ini disampaikan Fahmi saat membuka Rapat Kerja (Raker) KONI Kabupaten Paser yang digelar di Ruang Rapat Sadurengas, Setda Paser, Senin (19/5/2025). Raker ini turut dihadiri Ketua KONI Provinsi Kaltim beserta jajaran.
Sebagai tuan rumah Porprov 2026, Fahmi menegaskan pentingnya memaksimalkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pelibatan pelaku UMKM lokal.
“Sedapat mungkin seluruh cabang olahraga bisa dilaksanakan di Paser, agar masyarakat, khususnya pelaku UMKM, ikut merasakan dampak ekonominya,” ujar Fahmi di hadapan peserta Raker.
Ia meminta KONI Paser segera memantapkan kesiapan infrastruktur yang akan digunakan selama Porprov, termasuk venue untuk setiap cabang olahraga.
“Pastikan semua venue tersedia, baik yang dibangun maupun yang memanfaatkan potensi alam,” tambahnya.
Fahmi juga menekankan bahwa status sebagai tuan rumah harus menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, nilai-nilai sportivitas dan fair play perlu ditanamkan sejak dini kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial.
“Semangat menjadi tuan rumah yang baik harus kita tunjukkan, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ucapnya.
Ia menyebut keberhasilan Paser menjadi tuan rumah Porprov Korpri ke-3 Kaltim pada Desember 2024 bisa menjadi tolok ukur untuk pelaksanaan Porprov 2026. Namun demikian, ia mengingatkan skala Porprov jauh lebih besar dan kompleks.
“Porprov Korpri skalanya lebih kecil, pesertanya terbatas pada kalangan pegawai. Porprov 2026 tantangannya tentu jauh lebih besar,” jelasnya.
Fahmi juga mendorong seluruh pengurus cabang olahraga (Cabor) untuk serius dalam membina atlet. Mereka yang memiliki potensi harus diberikan dukungan maksimal agar bisa mengharumkan nama Kabupaten Paser.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Paser telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp21 miliar bagi pengurus Cabor untuk mendukung pembinaan dan persiapan menuju Porprov.
“Anggaran ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk latihan. Jika perlu, datangkan pelatih dari luar yang memiliki lisensi nasional,” tegasnya.
Selain pembinaan, ia mendorong digelarnya kejuaraan tingkat regional maupun nasional sebagai ajang uji kemampuan atlet. Ia juga berpesan agar latihan dilakukan di venue yang akan digunakan saat Porprov.
“Latih para atlet sesering mungkin di venue resmi, agar mereka bisa menguasai medan dan terbiasa dengan lokasi pertandingan,” pesannya.
Terkait bonus untuk atlet berprestasi, Fahmi mengatakan masih menunggu hasil koordinasi antara Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Paser dengan KONI untuk menentukan bentuk dan besaran hadiah. (*/Adv)
