BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Antusiasme jamaah haji asal Balikpapan dalam menunaikan ibadah ke Tanah Suci tetap tinggi meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Hingga 13 Maret 2025, sebanyak 72 persen dari total 532 kuota jamaah haji reguler telah menyelesaikan pelunasan biaya perjalanan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Masrivani, mengungkapkan bahwa jumlah kuota tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kuota kita tahun ini bertambah menjadi 532 jamaah, termasuk prioritas lansia. Ini menunjukkan bahwa kesempatan untuk berhaji semakin terbuka,” ujarnya.
Meskipun beberapa jamaah mengalami kendala sistem dan ada yang meninggal sebelum pelunasan, pihak Kemenag memastikan bahwa solusi tetap tersedia, seperti pelimpahan kepada ahli waris.
Tahap pertama pelunasan telah dibuka dari tanggal 14 Februari hingga 14 Maret 2025 dan tahap kedua pelunasan yang dibuka pada 24 Maret hingga 17 April 2025. Ini untuk memberikan kesempatan bagi jamaah yang belum menyelesaikan pembayaran.
Tahun ini biaya pelunasan lebih murah dibandingkan tahun lalu, yakni Rp 54 juta lebih rendah Rp 4 juta dari 2024. Hal ini menjadi dorongan bagi jamaah untuk segera melunasi biaya haji agar keberangkatan tidak tertunda.
Di sisi lain, antrean haji reguler di Balikpapan kini mencapai 35 tahun, menunjukkan tingginya permintaan. Oleh karena itu, calon jamaah diimbau untuk mendaftar lebih awal dan mempersiapkan segala keperluan sejak dini agar dapat berangkat sesuai jadwal.
Dengan tingginya partisipasi dan dukungan pemerintah dalam memfasilitasi pelunasan, diharapkan seluruh jamaah yang telah terdaftar bisa berangkat sesuai rencana dan menjalankan ibadah haji dengan lancar.