Peringatan May Day, Wali Kota Terima Tujuh Petisi dari Forum Komunikasi Serikat Pekerja Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Peringatan May Day Tahun di kota Balikpapan dilaksanakan dengan penyerahan petisi dari perwakilan buruh yang dipimpin Ketua Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Buruh Balikpapan Mugianto kepada Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud, di Ruang Rapat I Balai Kota Balikpapan, pada hari Rabu (1/5/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Peringatan May Day Tahun 2024 di kota Balikpapan dilaksanakan dengan penyerahan petisi dari perwakilan buruh yang dipimpin Ketua Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Buruh Balikpapan Mugianto kepada Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud, di Ruang Rapat I Balai Kota Balikpapan, pada hari Rabu (1/5/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Selanjutnya, petisi keempat adalah berkaitan dengan pegawai Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), agar ada menempatkan pegawai pengawas di Kota Balikpapan setidaknya 5 orang.

 

Selanjutnya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga dapat menjadikan UMKM sebagai basis pertumbuhan ekonomi Balikpapan, penyerapan tenaga kerja informal, dan identitas Balikpapan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan produk khas Balikpapan.

 

Petisi keenam berkaitan dengan revisi Perda nomor 5 tahun 2023. Pada pasal 34 ayat 3 yang membolehkan atau memberi izin menahan atau menyimpan dokumen asli berupa ijazah pendidikan, sertifikat keahlian, maupun dokumen lainnya milik pencari kerja, supaya bisa dicabut.

 

Petisi terakhir adalah petisi mengenai pembentukan keadilan hubungan industrial. Isi dari petisi tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Balikpapan serta asisten dan kepala dinas terkait juga ikut memberikan jawaban dari pertanyaan dalam petisi itu. 

 

“Kami menerima petisi yang merupakan aspirasi. Pada kesempatan ini kita berdoa bersama. Yakin dan percayalah kami pasti akan memfasilitasi fan membantu masyarakat kita terkhusus masyarakat menengah kebawah,” ucapnya.

 

Rahmad juga meminta kepada perwakilan serikat buruh untuk bisa menjaga kondusifitas Kota Balikpapan, kalau kota aman dan nyaman maka para investor akan semakin banyak. Tentunya, ini akan berdampak juga kepada UMKM.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.