Lanjut, Pilar keempat yaitu Transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif. Kelima, Transformasi sumber daya manusia dibidang kesehatan, dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata dan keenam yaitu Transformasi teknologi kesehatan, dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi dan dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan.
Adapun transformasi kesehatan tidak dapat terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. Diharapkan kepada seluruh tenaga kesehatan, seluruh pegawai dan pejabat Pemerintah agar dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi Kesehatan.
Pj Gubernur Akmal Malik pun menyampaikan bahwa akselerasi digital dalam pendataan kesehatan di Bumi Etam juga penting, hal ini agar bisa lebih meningkatkan profesionalitas dan keahlian. Selain sumber daya manusia, sarana dan prasarana kesehatan juga harus ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Kolaborasi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, stakeholder swasta dan lainnya dapat bersama-sama melangkah maju baik untuk SDM maupun sarana prasarana kesehatan, Akselerasi Data Digital menjadi penting, serta seluruh pilar yang tadi disampaikan adalah haluan kita bersama untuk mewujudkan Kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh,” jelas Akmal.
Adapun Upacara Peringatan HKN ke-59 tahun di Provinsi Kaltim juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota terbaik dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting yang diperoleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara sebagai terbaik I, Pemkab Paser sebagai terbaik II dan Pemerintah Kota Balikpapan sebagai III.
Sementara, di lingkup Perangkat Daerah yang mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok diperoleh RSJD Atma Husada Mahakam sebagai terbaik I, RSUD AW Syahrani Samarinda sebagai terbaik II dan Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur sebagai III, serta berbagai penghargaan kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Kalimantan Timur.