Wanita di Taiwan Ramai-ramai Ingin Bekukan Sel Telur, dengan Alasan untuk Memiliki Keturunan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Wanita di Taiwan beramai-ramai membekukan sel telur mereka. Foto: IST/Reuters/Ann Wang.
Wanita di Taiwan beramai-ramai membekukan sel telur mereka. Foto: IST/Reuters/Ann Wang.
  1. Alasan Wanita Taiwan Bekukan Sel Telur

Vivian Tung (33), seorang wanita asal Taiwan, mengungkapkan alasannya melakukan egg freezing. Ia berharap, bisa mempunyai opsi untuk memiliki anak di kemudian hari. 

Untuk mewujudkan impiannya itu, Tung kini rutin menyuntikkan obat hormonal yang digunakan untuk merangsang produksi sel telur.

Sementara itu, pendiri bank sel telur pertama di Taiwan bernama Stork Fertility Centre, dr Lai Hsing-Hua, menjelaskan maraknya permintaan egg freezing bermula ketika dua pemerintah daerah, Hsinchu dan Taoyuan, mulai mensubsidi pembekuan sel telur di tahun 2023.

  1. Hanya Legal untuk Pasangan Heteroseksual

Kendati permintaan yang melonjak, penggunaan sel telur yang dibekukan di Taiwan sendiri terbilang rendah. Saat ini, hanya ada 8 persen wanita di Taiwan yang menggunakan sel telur yang sudah dibekukan. Ini berbeda jauh dengan Amerika Serikat yang mencapai 38 persen.

Dokter menilai rendahnya penggunaan sel telur itu disebabkan aturan yang ditetapkan pemerintah di Taiwan. Di negara tersebut, sel telur yang dibekukan hanya boleh digunakan oleh pasangan heteroseksual saja. 

Jadi, wanita yang belum menikah atau pasangan homoseksual tidak bisa menggunakan sel telur yang dibekukan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.