Bangun Konektivitas Distribusi Pangan Antar Daerah 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi, Bahan Pokok.
Ilustrasi, Bahan Pokok.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Hal ini disinggung oleh Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, ketika membuka pasar murah Ramadhan 1444 H di Lapangan Parkir Pasar Klandasan, Senin (3/4/2023) lalu. 

Walikota mengungkap bahwa masih terjadi disparitas harga cukup besar pada komoditi pangan yang terjadi di Balikpapan dibanding dengan daerah sentra produksi. 

Ia mencontohkan cabe, menurut informasi yang dimilikinya harga cabe di daerah Enrekang selisihnya separuh dari harga cabe di pasaran di Balikpapan.

Perusahaan Daerah diminta Walikota menjalankan peran sebagai jembatan yang dapat menghubungkan permintaan dan penawaran cabe dari daerah penghasil ke konsumen di Balikpapan dengan lebih efisien. Sehingga dampaknya adalah disparitas harga cabe bisa ditekan lebih kecil.

Dalam hal ini, Walikota juga menyampaikan pentingnya menjalin kerjasama perdagangan antar pemerintah daerah, sehingga konektifitas perdagangan yang saling menguntungkan kedua belah pihak yaitu daerah penghasil dengan daerah pengguna.

Daerah penghasil bisa meningkatkan neraca perdagangan dan harga jual yang mungkin lebih bagus, sedangkan daerah pengguna dapat memperoleh barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan pasokan yang terjamin dan harga beli yang lebih terjangkau bagi masyarakatnya.

Kanwil V KPPU sependapat dengan pentingnya keterbukaan akses pasar yang dapat memperlancar arus perdagangan dan distribusi komoditi pangan, serta membuka peluang seluas luasnya kepada pelaku usaha yang mempunyai kemampuan memasok bahan pangan di Kaltim sehingga ada persaingan yang sehat di pasar.

Konektivitas distribusi pangan ini juga menjadi perhatian bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Satgas Pangan. Pemerintah mesti memastikan kelancaran distribusi komoditi pangan dari daerah-daerah surplus ke daerah yang membutuhkan. Hal ini terjadi karena sudah pasti setiap daerah tidak akan mampu menghasilkan sendiri seluruh produk yang diperlukan masyarakat.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.