“Kami bekerjasama dengan RNI untuk bisa masuk ke daerah-daerah yang terdampak kekurangan minyak goreng dapat kita tutupi,” ucapnya.
Sejauh ini, Apical bersama RNI telah mendistribusikan minyak curah di Kota Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar) termasuk berencana akan mendistribusikan Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Namun, setiap daerah pendistribusian minyak goreng curah berbeda satuannya, karena semua itu tergantung dari kebutuhan dan kesanggupan dari pihak RNI sebagai distributor. Hingga saat ini, total pendistribusian minyak goreng curah di Kaltim sudah mencapai 140 ton.
Operasi pasar minyak goreng curah ini sudah didistribusikan sejak bulan Februari 2022 di Kota Balikpapan maupun Samarinda.
“Yang paling tinggi kebutuhan minyak goreng curah di Kota Samarinda sekitar 60-70 ton,” terang Budiarsa.
Kendati begitu, Apical mampu mendistribusikan hingga 1000 ton untuk wilayah Kaltim, sehingga masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir untuk persediaan minyak goreng curah di Kaltim.
“Kita satu juta liter bisa didistribusikan, tinggal persiapan distributor dan pasarnya. Kita juga masukkan ke Sumatera dan Jawa,” serunya.