Apical Balikpapan Bantu UKM Binaan, Tingkatkan Kapasitas Usaha Lewat Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Apical melalui unit bisnisnya di Balikpapan, PT KRN memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak, bagi UKM binaannya yakni Kelompok Ternak Kariangau Baru di Kampung Salok Baru, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat. Foto: BorneoFlash/Ist
Apical melalui unit bisnisnya di Balikpapan, PT KRN memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak, bagi UKM binaannya yakni Kelompok Ternak Kariangau Baru di Kampung Salok Baru, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat. Foto: BorneoFlash/Ist

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Apical Group melalui unit bisnisnya di Balikpapan, PT Kutai Refinery Nusantara (PT KRN) memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak, bagi UKM binaannya yakni Kelompok Ternak Kariangau Baru di Kampung Salok Baru, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.

 

Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen dari Apical dalam melakukan pendampingan terhadap UKM binaannya, sehingga tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan secara teknis maupun non-teknis.

 

Pelatihan yang dilaksanakan, di Aula SDN 021 Balikpapan Barat ini difasilitasi oleh Manajer Corporate Social Responsibility Apical, Agus Wiastono. 

 

Pelatihan yang digelar oleh PT KRN cukup beragam, mulai dari pembuatan alkali untuk menaikan ph (tingkat keasaman) tubuh ayam, pembuatan fermentasi pakan ternak menggunakan Palm Kernel Expeller (PKE), pembuatan fermentasi pakan dari sisa limbah rumah tangga seperti nasi, lauk-pauk, dan lainnya.

 

“Sejauh ini mereka (kelompok ternak Kariangau Baru) belum bisa membuat pakan sendiri, maka dari itu Apical hadir untuk memberikan pelatihan untuk menambah wawasan mereka terkait fermentasi pakan termasuk pengolahan limbah makanan,” ujar Manajer Corporate Social Responsibility Apical, Agus Wiastono.

 

Lebih lanjut, Agus berharap dengan adanya pengayaan ilmu yang diberikan, kelompok ternak mampu menekan biaya pakan yang selama ini menjadi beban. “Hampir 60% biaya budidaya selama ini bersumber dari pakan, tentu penghematan yang signifikan ini dapat dialokasikan oleh kelompok ternak ke sektor lainnya,” ujarnya.

 

Menanggapi pelatihan tersebut, Roy Adhie Putra, Ketua Kelompok Ternak Kariangau Baru mengapresiasi langkah PT KRN lewat pelatihan ini yang dapat membantu meningkatkan kapasitas usaha mereka. 

 

“Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga dan mengolahnya menjadi pakan sendiri, tentu selain menekan biaya dapat meningkatkan pendapatan ternak. Kami berharap hasil ternak kelompok ternak kami dapat makin berkembang dan menjadi salah satu sektor penyangga perekonomian masyarakat di sekitar PT KRN,” tutup Roy.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.