BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Fraksi Golkar memilih duduk pada Komisi III dan Komisi IV DPRD Balikpapan.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Abdulloh bahwa Golkar di Komisi III dan Komisi IV DPRD Balikpapan.
“Mudah-mudahan semua sudah legowo pembagiannya merata. Semua sudah pada posisinya sesuai kekuatan peroleh kursi Golkar. Tunggu saja hasil akhirnya,” jelasnya saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Kamis (24/2/2022).
Pengisian AKD merupakan salah satu proses politik yang terjadi di lembaga legislatif. Mengingat fraksi-fraksi di DPRD ini ada yang berdiri sendiri dan gabungan. Untuk itu ada proses pembahasan dan kesepakatan secara internal dalam penempatan anggotanya di AKD.
“Kami sudah menyurat kepada semua fraksi untuk mengirim utusan-utusannya dari fraksi masing-masing dikirim ke DPRD, kemudian kita proses sesuai dengan nama-nama yang dikirim oleh fraksi untuk mengisi semua AKD Komisi I-IV maupun di Badan,” ujarnya.
Abdulloh menuturkan, pergeseran waktu pengisian AKD merupakan langkah tepat dari DPRD sesuai dengan aturan.
Kebijakan ini untuk memberi kesempatan kepada fraksi agar bisa menempatkan perwakilannya di masing-masing AKD.
Seharusnya jadwal pemilihan AKD DPRD Balikpapan pada tanggal 22-23 Februari 2022, karena masih ada beberapa fraksi yang belum menyerahkan daftar anggotanya untuk masuk ke dalam AKD yang tersedia. Sehingga, jadwal diundur pada tanggal 28 Februari 2022.
“Mungkin mereka masih buat kesepakatan politik dengan internalnya sendiri si A mau dimana si B mau dimana sehingga mereka masih melakukan rapat-rapat internal,” terangnya.
Abdulloh memastikan tanggal 28 Februari 2022 AKD DPRD Balikpapan sudah harus dilaksanakan.
“Saya sudah warning tanggal 28 sudah terakhir. Mau tidak mau harus dilaksanakan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)