BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Api kembali mengamuk di pemukiman warga berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo RT 44, Gang Sahabat Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota Kamis (15/7/2021).
Ditemui di lokasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno mengatakan.
Untuk data sementara jumlah rumah yang terdampak kebakaran ada empat rumah.
“Terbakar habis 1 bangunan rumah. Dan sekitar 3 rumah yang terdampak. Ini masih data sementara,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut dia menerangkan, untuk mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang diturunkan BPBD sendiri berjumlah 10 unit.
Kemudian dibantu oleh Water Canon dari pihak kepolisian dan Mobil Ambulance milik PMI.
“Untuk personel yang dikerahkan dalam upaya pemadaman sebanyak 70 personel, termasuk dari relawan juga turun dalam upaya pemadaman,” tambahnya.
Awal mula pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran sekitar pukul 15.00 Wita.
Sementara itu mengenai penyebab kebakaran sendiri pihaknya belum mengetahui pasti api berasal dari mana.
“Tapi yang jelas saat petugas datang api sudah mulai membesar,” tambahnya.
Ditanya mengenai kendala yang dihadapi petugas saat melakukan pemadaman. Suseno terangkan, seperti di tempat lain yaitu jalurnya sempit.
Kemudian Unit Damkar yang pihaknya miliki juga diakuinya tidak bisa cepat masuk. Bahkan mobil Damkar yang besar milik BPBD ini juga sempat nyangkut di pagar milik warga.
“Api berhasil dijinakan kurang lebih sekitar 1 setengah jam,” ucapnya lagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, penutupan dirinya juga mengimbau kepada masyarakat dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah saat ini. Terlebih saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan alat listrik dan kompor dan lain sebagainya.
“Jadi jangan sampai lengah, berada dirumah tapi tetap kita perhatikan alat-alat yang ada di dalam rumah kita juga. Jadi di cek betul-betul karena semua alat itu memiliki masa pakai, apakah yang kita gunakan ini betul-betul aman. Karena hal-hal kecil ini dapat menimbulkan potensi kebakaran, ” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
