BorneoFlash.com, SENDAWAR – Dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat tajam di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan mengatakan sangat perlu mengambil langkah dengan pembentukan tim yang perlu diaktifkan kembali. Yang dimulai dari tingkat kecamatan yang ada di Kubar.
“Setiap Camat harus mengkoordinir wilayahnya masing-masing baik itu Petinggi dan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK). Untuk membentuk tim dalam menangani lonjakan kasus dan tindakan pencegahan,” ungkap Edyanto di ruang Aji Tullur Jejangkat (ATJ) dalam rapat virtual pada Senin (11/1/2021) lalu.
Dalam rapat virtual tersebut, Edyanto mengharapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau yang sekarang dikenal dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk segera dilaksanakan di tiap kecamatan. Agar dapat mengatur pelaku perjalanan yang masuk di Kubar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Seperti Rapid Tes, Antigen, Swab Test harus dijalankan. Berlaku juga bagi para pejabat dan masyarakat berdomisili,” tuturnya.
Selain menerapkan pembatasan tersebut, bagi Petinggi dan BPK diharapkan juga bisa memberikan pengawasan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri .
Yakni ikut berpartisipasi dengan memberikan bantuan logistik ataupun vitamin kepada masyarakat yang melaksanakan isolasi.
“Hal ini agar yang mengisolasikan diri tidak keluar. Dan tidak terjadi penularan karena tidak disiplin menjalankan isolasi mandiri,” tambahnya.
Dirinya juga memerintahkan kepada Satpol PP agar melakukan patroli terus menerus bersama TNI/Polri.
Dan juga bisa dilakukan di tingkat kecamatan untuk tetap menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan di masyarakat.
“Sehingga hal ini dapat menertibkan masyarakat agar tetap patuh pada prokes. Dan berdampak pada penurunan kasus Covid-19 ini dengan segera,” tandasnya. (*)