BorneoFlash.com, SENDAWAR – Semangat menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan ilmu pengetahuan mewarnai kegiatan Safari Perpustakaan dan Literasi yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Barat di SMAN 4 Barong Tongkok, pada Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan pelajar, dengan menghadirkan sosok inspiratif sebagai motor penggerak perubahan.
Salah satunya adalah Duta Baca Kabupaten Kutai Barat, Rahmayana, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya strategi yang menyeluruh untuk menumbuhkan semangat membaca di kalangan generasi muda.
“Meningkatkan minat baca tidak bisa instan. Kita perlu menghadirkan buku-buku yang menarik, fasilitas perpustakaan yang nyaman, dan program literasi yang kreatif. Dengan begitu, membaca bukan lagi kewajiban, tapi menjadi kebutuhan,” ujar Rahmayana penuh semangat.
Selain berbagi inspirasi, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi perpustakaan daerah dan aplikasi iKubar, sebagai inovasi layanan digital yang memudahkan masyarakat mengakses koleksi buku secara daring.
Mewakili Kepala Bidang Perpustakaan, Ribca Christiany menjelaskan bahwa Safari Literasi bertujuan memperluas jangkauan layanan dan membangun ekosistem literasi yang hidup di Kutai Barat.
“Kami ingin literasi tumbuh di mana saja — di sekolah, di rumah, dan di tengah masyarakat. Dengan literasi yang kuat, kita bisa melahirkan generasi yang berpikir kritis dan kreatif,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 4 Barong Tongkok, Stevanus Widuri Nursusanto, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap Safari Literasi dapat menjadi awal kolaborasi berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya membaca di sekolah.
“Kami berterima kasih atas kesempatan ini. Semoga literasi tidak hanya berhenti di kegiatan hari ini, tapi menjadi kebiasaan yang mendukung keberhasilan akademik dan masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Program Safari Perpustakaan dan Literasi ini akan berlanjut ke empat sekolah lainnya di Kabupaten Kutai Barat, sebagai bagian dari misi menjadikan Kutai Barat sebagai daerah yang melek literasi dan cinta membaca. (*)
