BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Musim penghujan tengah memasuki fase puncak. Jika hujan turun, biasanya ada beberapa kendala harus dilalui pengendara sepeda motor seperti genangan air, sehingga motor memerlukan perawatan ekstra.
Karena guyuran air hujan dapat mengakibatkan sejumlah kerusakan pada beberapa bagian sepeda motor, untuk itu perawatan sepeda motor tetap harus dilakukan agar motor anda tetap aman dan nyaman ketika digunakan.
“Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, ada beberapa tips mudah merawat sepeda motor kesayangan Anda di musim hujan,” kata Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Area Kaltimtara, Alian Noor.
Nah, hal-hal apa saja yang perlu anda diperhatikan?
- Perhatikan Kondisi dan Tekanan Ban
Kembang ban motor harus dalam keadaan tidak habis atau aus. Ban yang sudah aus mengakibatkan daya cengkraman terhadap jalan berkurang, apalagi kondisi hujan.
Dan juga pastikan ukuran dan tekanan ban selalu dalam kondisi standar untuk memaksimalkan daya cengkram ban di jalan dengan tetap mengikuti standar tekanan ban yang direkomendasikan oleh Pabrikan.
- Cek Kondisi Busi dan Cangklong Busi
Busi merupakan jantung dari sepeda motor. Usai mencuci motor, buka karet penutup busi untuk melihat apakah kemasukan air atau tidak.
Jika basah, keringkan busi dengan kain. Agar proses pengapian kembali lancar, ada baiknya busi dibersihkan juga.
Pastikan juga cub suppressor dalam kondisi prima, terutama karet seal-nya, karena jika karet atau seal cup suppressor dalam kondisi kurang baik, busi akan korsleting jika motor dipakai dalam kondisi hujan, terlebih jika cub suppressor terkena air hujan.
- Perhatikan Rantai
Usai menerabas genangan air di saat hujan, ada baiknya untuk mengecek kembali rantai, karena sifat air hujan yang asam, bisa menimbulkan karat pada rantai motor.
Cek dan pastikan kondisi rantai sepeda Motor Anda, bersihkan dan berikan pelumas rantai pakai oli SAE 80-90 karena air hujan mengandung zat asam tinggi.
Terlebih jika tak ada penutup rantai. Segera bersihkan dengan air, dan jika kendor bisa dikencangkan kembali.
- CVT
Nah bagi pengguna Motor matic disarankan bila ingin aman jangan paksakan menerobos genangan air (tinggi) di jalan.
“Sebenarnya terobos genangan air atau banjir bagi motor matic tidak ada masalah, asalkan batas tutup CVT masih oke, bahkan tutup filter. Nah, setelah berhasil melalui banjir coba minggir dulu. Matikan mesin, cek apakah ada air masuk kebagian CVT
Apabila ada air masuk ke CVT, segera buang air tersebut dengan cara melakukan standar samping lalu buka selang hawa yang berada di bawah CVT.
Biasanya di motor matic terdapat selang ini, dan tampilannya transparan, copot selang dan tunggu beberapa saat, memastikan tidak ada air yang masuk ke bagian CVT.
- Melibas Genangan Air
Saat motor dipaksakan melibas genangan air pastikan tidak mencapai ketinggian lubang filter udara, Sebab jika kemasukan, akan terjadi fenomena water hammer, risiko mogok, blok mesin retak, piston pecah, stang seher bengkok dan komponen utama mesin juga akan mengalami kerusakan.