BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat akhirnya menyiapkan lahan khusus pemakaman pasien yang meninggal terkonfirmasi positif covid-19.
Penyediaan lahan khusus ini merupakan bentuk mengantisipasi adanya penolakan jenazah pasien covid-19 di dari warga masyarakat.
Lahan khusus pemakaman pasien korban Covid-19 itu memliki luas 100 X 200 meter persegi dan terletak di Kampung Gesaliq yang berjarak kurang lebih 6 kilo meter dari jalan utama dan melewati jalan Tempat Pembuangan Akhir Belau Kampung Gesaliq, Kecamatan Barong Tongkok.
Sekretaris Daerah Kutai Barat, Ayonius meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan pembersihan lahan serta membuka akses jalan masuk menuju lokasi pemakaman yang ditentukan.
” Saya minta dinas terkait, pihak kecamatan, dan kampung agar segera menfasilitasi, supaya dapat dipersiapkan sebaik mungkin,” katanya, Kamis (22/10/2020)
Ayonius juga menginstruksikan camat setempat untuk mensosialisasikan penggunaan lahan tersebut kepada warga pemilik lahan yang berbatasan langsung dengan lokasi pemakaman agar tidak terjadi persoalan penolakan jenazah covid-19 seperti di daerah-daerah lainnya.
“Kepada perangkat daerah terkait, supaya dapat segera dipersiapkan sebaik mungkin, dan kepada masyarakat dilingkungan dapat bekerjasama mempersiapkan jangan ada persoalan dikemudian hari, kepada camat dan lurah untuk mensosialisasikan, memberi pengertian kepada masyarakat,” pintanya
Sementara itu, Camat Barong Tongkok, Denasius mengatakan segera memproses administrasi terkait lokasi lahan.
“Jadi tugas kami dari kecamatan dan kelurahan untuk segera memproses administrasi lahan, kemudian mensosialisasikan kepada masyarakat. khususnya pemilik lahan yang berbatasan langsung. Supaya warga tahu dan mendukung rencana ini,” Pungkasnya. (*)