BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M. Tr (Han) yang diwakili Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI T. N Hartanta S.Sos. pimpin Sidang Parade Cata PK TNI AD Gel II TA. 2020 yang bertempat di Aula Makodam VI/Mulawarman, Kamis (22/10/2020).
Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, sidang parade ini dilaksanakan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Untuk animo calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA 2020 Kodam VI/Mulawarman wilayah Panda Balikpapan sebanyak 222 orang dan calon yang akan ditampilkan dalam sidang parade sebanyak 216 orang yang telah diperiksa dalam seleksi pengecekan awal meliputi aspek Administrasi, Kesehatan, Jasmani Postur, Garjas “A” dan “B-1” serta ketangkasan renang 50 meter dan pengambilan data Litpers.
Dalam sambutannya Pangdam VI/Mlw, yang dibacakan Kasdam VI/Mlw menyampaikan kegiatan Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA 2020 ini bertujuan untuk mendapatkan calon prajurit terbaik dari setiap daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II Panda Balikpapan TA 2020 dan perlu dilakukan penyesuaian standar nilai kelulusan pada pelaksanaan seleksi, sesuai calon peserta yang berasal dari daerah.
,”Walaupun demikian dalam penentuan calon terbaik masing-masing wilayah tetap harus memperhatikan hal-hal mutlak yang tidak dapat ditoleransi oleh setiap peserta seleksi seperti Litpers,” ujar Kasdam.
Berdasarkan tahapan seleksi yang telah dijadwalkan, calon Tamtama PK yang terpilih, akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian lanjutan tingkat pusat meliputi Adminis-trasi, Kesehatan, Jasmani, Psikologi serta Litpers yang akan dilaksanakan di Dodikjur Rindam VI/Mulawarman pada tanggal 27 Oktober sampai dengan 5 November 2020.
Diakhir sambutannya, Kasdam juga menegaskan kepada seluruh panitia seleksi agar melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku guna mencegah terjadinya pelanggaran.
Pedomani norma dan aturan yang berlaku sesuai kebijakan pimpinan TNI AD dan dalam setiap penentuan calon Tamtama PK TNI AD yang lulus seleksi harus sesuai kriteria dan patuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan seleksi ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” tegas Kasdam.
