BorneoFlash.com, SAMARINDA – Sejumlah kendaraan besar yang parkir sembarangan di beberapa ruas jalan utama Samarinda akhirnya ditindak dalam operasi gabungan Satpol PP Kaltim bersama Dinas Perhubungan dan Polresta Samarinda, pada Kamis (2/10/2025).
Langkah ini diambil setelah banyaknya laporan warga yang mengeluhkan truk dan bus parkir di bahu jalan hingga menimbulkan kemacetan.
Operasi dimulai dari Jalan APT Pranoto, dilanjutkan ke kawasan Stadion Palaran hingga Jembatan Mahulu.
Dari hasil penertiban, petugas menemukan sembilan truk besar parkir di sekitar Stadion Palaran, serta dua bus di kawasan APT Pranoto. Selain itu, petugas juga mendapati aktivitas bongkar muat kontainer di luar terminal peti kemas resmi.
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah, menegaskan operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat.
“Banyak keluhan karena kendaraan besar memakan bahu jalan dan mengganggu arus lalu lintas. Hari ini kami lakukan penertiban,” jelas Edwin.
Satpol PP juga menyoroti aktivitas terminal bayangan di Sungai Kunjang yang digunakan bus antar kota menaikkan dan menurunkan penumpang.
Rencananya, lokasi ini akan dikaji ulang bersama Dishub untuk menentukan apakah perlu dipindahkan ke lokasi lain.
Edwin menambahkan, pengemudi yang melanggar mendapat peringatan pertama. Jika terulang, izin operasional bisa dicabut.
Meski begitu, pihaknya tetap memberi kelonggaran bagi kendaraan yang benar-benar mengalami kerusakan teknis di jalan.
“Intinya, parkir liar dan bongkar muat di luar area resmi tidak bisa dibiarkan. Penertiban ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.
