Tekanan Domestik Meningkat, Rupiah Hadapi Pelemahan

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Mata uang dolar dan rupiah (Foto ilustrasi).
Mata uang dolar dan rupiah (Foto ilustrasi).

BorneoFlash.com, JAKARTA – Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai rupiah berpotensi melemah terbatas akibat tekanan risk off domestik yang dipicu aksi demonstrasi.

 

“Rupiah akan cenderung berkonsolidasi dengan peluang pelemahan terbatas terhadap dolar AS. Tekanan berasal dari sentimen risk off dalam negeri, meski di sisi lain dolar AS juga masih tertekan oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed,” ujar Lukman di Jakarta, Selasa.

 

Ia memperkirakan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.350 hingga Rp16.500 per dolar AS.

 

Mengutip Anadolu Agency, Federal Reserve diprediksi memangkas suku bunga bulan ini setelah mempertahankan level suku bunga selama sembilan bulan terakhir.

 

Keputusan ini akan menjadi acuan bank sentral global yang menanti arah kebijakan The Fed di tengah ketidakpastian tarif.

 

Dalam pertemuan terakhir Federal Open Market Committee (FOMC), sejumlah pejabat The Fed menegaskan risiko inflasi meningkat seiring kebijakan perdagangan proteksionis Presiden AS Donald Trump. Isyarat penurunan suku bunga juga mengemuka dalam Jackson Hole Economic Policy Symposium.

 

Pasar menilai peluang The Fed memangkas suku bunga bulan ini mencapai 87 persen, sehingga suku bunga acuan kemungkinan turun ke kisaran 4,25–4 persen.

 

“Meski kondisi demonstrasi mulai terkendali, sentimen domestik belum pulih sepenuhnya. Namun, pelemahan dolar AS ikut membantu rupiah agar tidak jatuh lebih dalam,” jelas Lukman.

 

Ia menambahkan, pekan ini pelaku pasar menanti rilis sejumlah data ekonomi penting AS, yakni Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur, PMI Jasa dari Institute for Supply Management (ISM), serta data ketenagakerjaan Non-Farm Payrolls (NFP).

 

“Investor masih memilih bersikap wait and see sebelum data-data utama AS dirilis,” kata Lukman.

Baca Juga :  Peringatan HUT RI ke-78 di Taman Budaya Sendawar, Komitmen Wujudkan Generasi Muda Unggul

 

Pada pembukaan perdagangan Selasa di Jakarta, rupiah tercatat melemah 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.426 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp16.419 per dolar AS. (*/ANTARA)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.