Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terus menguat sepanjang pekan ini. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai rebalancing FTSE, pidato Ketua The Fed, dan isu reshuffle kabinet menjadi pemicu utama arah pasar.
Tag: The Fed
The Fed Bikin Pasar Gelisah, Rupiah Tertekan ke Rp16.601
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat sore melemah 74 poin atau 0,45 persen dan ditutup di level Rp16.601 per dolar AS, turun dibandingkan posisi sebelumnya Rp16.527 per dolar AS.
Rupiah Turun Nilainya di Tengah Ketidakpastian Arah Kebijakan Moneter
Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menyebut rupiah melemah karena pelaku pasar memilih bersikap wait and see terhadap arah kebijakan moneter bank sentral.
Rp200 Triliun Masuk Bank BUMN, IHSG Langsung Menguat
IHSG Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/9) pagi naik 67,75 poin (0,87 persen) ke 7.815,65. Indeks LQ45 juga menguat 8,14 poin (1,02 persen) ke 802,98, ditopang penguatan saham perbankan.
Rupiah Melemah, Pasar Tunggu Rilis Data Ekonomi Amerika Serikat
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.350–16.450 per dolar AS pada perdagangan hari ini, seiring sikap wait and see pelaku pasar terhadap data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Ekspektasi Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Utama Pelemahan Rupiah
Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, menilai pelemahan nilai tukar rupiah terjadi karena prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Tekanan Domestik Meningkat, Rupiah Hadapi Pelemahan
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai rupiah berpotensi melemah terbatas akibat tekanan risk off domestik yang dipicu aksi demonstrasi.
Ketegangan Politik Ekonomi AS Tekan Rupiah di Pasar Valas
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai ketegangan antara Gedung Putih (White House) Amerika Serikat (AS) dan Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor utama pelemahan nilai tukar rupiah.
Suku Bunga Simpanan Rupiah Menurun, LPS Soroti Pengaruh TBP Mei
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat suku bunga pasar (SBP) simpanan rupiah turun bertahap sebesar 11 basis poin (bps) menjadi 3,45 persen hingga pertengahan Agustus 2025, dibandingkan dengan periode penetapan tingkat bunga penjaminan (TBP) reguler Mei 2025.
Rupiah Menguat Tipis, Pasar Global Tunggu Keputusan The Fed
Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas Hareva menyatakan rupiah menguat karena peluang penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) semakin terbuka.
- 1
- 2
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.








