BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Guna menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Polresta Balikpapan bersama Bhayangkari Cabang Balikpapan, Bulog, dan Satgas Pangan menggelar aksi nyata dalam program Gerakan Ketahanan Pangan. Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi) di Stan UMKM Bhayangkari Cabang Balikpapan, Selasa (5/8/2025).
Beras SPHP jenis premium dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 13.000/kg atau Rp 65.000 untuk kemasan 5 kg. Tak butuh waktu lama, puluhan hingga ratusan karung beras ludes diserbu warga yang antusias menyambut kemudahan akses pangan murah ini.
Kegiatan penyaluran digelar di Halaman Doom BSCC Balikpapan dan melibatkan berbagai unsur, di antaranya:
- Satuan Intelkam Polresta Balikpapan
- Satreskrim Polresta Balikpapan
- Bagian SDM
- Seksi Humas
- Bhayangkari Cabang Balikpapan
- Perwakilan Bulog Kota Balikpapan
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi konkret antara Polri, Bhayangkari, dan Bulog untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya beras.
“Ini bagian dari komitmen kita mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ujar Kombes Anton.
Program ini tak lepas dari keberhasilan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sebelumnya telah diluncurkan Bulog, dengan total penyaluran 8,5 ton beras SPHP melalui PT Pos dan tambahan 11 ton dari gudang Bulog, menjadikan total penyaluran untuk Kaltim dan Kaltara mencapai 19,5 ton.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengajak masyarakat untuk datang langsung ke Stan UMKM Bhayangkari di lokasi terbuka Halaman Doom BSCC, yang akan beroperasi dari tanggal 4 hingga 9 Agustus 2025.
“Silakan datang dan manfaatkan kesempatan ini. Setelah tanggal 9, stan akan berpindah ke fasilitas umum lainnya di sekitar Kota Balikpapan untuk menjangkau masyarakat lebih luas,” ungkap Ipda Sangidun.
Melalui kegiatan ini, Polresta dan Bhayangkari Cabang Balikpapan membuktikan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga motor penggerak kepedulian sosial dan pengayom kebutuhan masyarakat.
