BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sejarah baru ditorehkan generasi muda Kota Balikpapan. Untuk pertama kalinya, Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Balikpapan resmi dikukuhkan, pada Selasa (5/8/2025).
Tujuh purna Paskibraka terpilih menjadi pelopor penyebar nilai-nilai luhur Pancasila di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, mengungkapkan bahwa pengukuhan ini menjadi momen penting karena Balikpapan untuk pertama kalinya berhasil meloloskan kader DPPI setelah sebelumnya belum memenuhi syarat kelulusan nasional.
“DPPI ini perdana dilakukan di Balikpapan. Tahun-tahun sebelumnya belum lolos. Mereka melalui proses seleksi ketat seperti tes intelegensi umum dan wawasan kebangsaan dari BPIP. Setelah lolos, baru mereka dikukuhkan sebagai Duta Pancasila,” jelas Sutadi.
Dari tujuh orang yang ditetapkan, lima di antaranya hadir langsung dalam pelantikan yang dilakukan oleh Sekretaris Kota Balikpapan, Muhaimin. Dalam kesempatan tersebut juga dibuka secara resmi pemusatan pelatihan Paskibraka Kota Balikpapan Tahun 2025.
Sebanyak 39 pelajar akan mengikuti masa karantina selama 14 hari di Hotel Town House, sebagai persiapan untuk pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang. Empat di antaranya akan mewakili Balikpapan di tingkat provinsi.
Sutadi menjelaskan bahwa peran Duta Pancasila sangat strategis sebagai figur panutan generasi muda.
“Setelah menjadi purna Paskibraka, mereka bisa mengikuti tes BPIP. Setelah lulus, mereka diangkat menjadi Duta Pancasila di tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Tugas mereka bukan hanya seremoni, tapi juga membina kaderisasi, menyebarkan nilai-nilai Pancasila, dan bekerja sama dengan pemerintah dalam pendidikan karakter serta pembinaan ideologi,” jelasnya.
Muhammad Aqqil Waliyyuddin, Ketua DPPI Kota Balikpapan periode 2025–2029, mengungkapkan bahwa proses seleksi untuk menjadi ketua cukup panjang.