Kapolres PPU Pimpin Upacara PTDH 2 Personil, Tegas untuk Penguatan Disiplin

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., Pimpin Upacara PTDH 2 Personil di halaman Mapolres PPU, pada Senin (28/07/2025). Foto: HO/Humas Polres PPU
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., Pimpin Upacara PTDH 2 Personil di halaman Mapolres PPU, pada Senin (28/07/2025). Foto: HO/Humas Polres PPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Jajaran Polres Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen tegasnya dalam penegakan disiplin dengan melaksanakan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap dua anggotanya, Aiptu AW dan Bripda MH, yang terbukti melakukan pelanggaran berat. 

 

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., di halaman Mapolres PPU, pada Senin (28/07/2025).

 

Kapolres menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil proses sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) dan bentuk komitmen institusi dalam menjaga profesionalisme.

 

“Ini adalah konsekuensi hukum yang harus dijalankan demi menjaga martabat institusi,” tegas AKBP Andreas di hadapan seluruh pejabat utama, perwira, bintara, dan ASN Polres PPU yang hadir.

 

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan serangkaian arahan penting untuk memperkuat disiplin dan integritas personel. Ditekankan bahwa seluruh anggota wajib meningkatkan kedisiplinan, karena pelanggaran sekecil apapun bertentangan dengan nilai dasar Polri dan tidak bisa ditoleransi.

 

Sebagai penegak hukum, setiap personel diharuskan menjadi teladan dalam mematuhi hukum secara konsisten. Kapolres mengingatkan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus dilandasi keikhlasan dan profesionalisme, bukan sekadar formalitas belaka.

 

Kapolres secara khusus meminta seluruh personel menghindari sikap otoriter dan arogan, karena hal tersebut hanya akan merusak citra Polri sebagai pelindung masyarakat. Sebaliknya, pendekatan humanis melalui penerapan 3S (Senyum, Sapa, Salam) harus terus dioptimalkan untuk membangun kepercayaan publik.

 

Penampilan rapi dan sikap sopan menjadi poin penting lain yang ditekankan, karena hal tersebut mencerminkan harga diri institusi. Kapolres juga menegaskan komitmen nol toleransi terhadap praktik pungli dan gratifikasi yang dapat merusak kepercayaan masyarakat. (*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.