BorneoFlash.com, JAKARTA – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa DPR terus memperjuangkan aspirasi para guru dan mendorong sistem pendidikan nasional yang membumi, berkarakter, serta berpihak pada nilai-nilai kebangsaan.
Hetifah menyampaikan komitmen tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RIbersama Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) dan Ikatan Pendidikan Nusantara (IPN) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
“Masukan dari PGRI dan IPN sangat berharga. Komisi X berkomitmen mengawal aspirasi ini dalam proses legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Guru harus mendapatkan afirmasi yang layak, dan pendidikan kita harus kembali pada semangat gotong royong serta karakter kebangsaan,” kata Hetifah di Jakarta, Selasa.
Dalam forum tersebut, PGRI menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi guru, seperti ketidakadilan dalam rekrutmen ASN PPPK, pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum optimal, serta beban administratif yang masih memberatkan.
IPN menekankan pentingnya memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan, serta merevisi regulasi agar lebih mendukung lembaga pendidikan berbasis masyarakat.
Hetifah menyatakan dukungannya terhadap revisi kebijakan yang belum berpihak pada guru honorer. Ia juga mendorong penguatan kurikulum yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, Hetifah mendorong kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, keluarga, dan komunitas untuk membangun ekosistem pendidikan yang holistik dan inklusif.
Komisi X DPR RI terus membuka ruang dialog dengan para pemangku kepentingan pendidikan melalui forum seperti RDPU ini, guna memastikan setiap kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan. (*)