BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ketua Paguyuban Demak Kalijogo Kota Balikpapan periode 2025–2030, Noor Thoha, menyampaikan komitmennya untuk menghidupkan peran aktif paguyuban dalam pembangunan Kota Balikpapan.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan silaturahmi bersama Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, di Balai Kota Balikpapan, pada hari Selasa (24/6/2024).
“Saat ini kami bersama teman-teman mendirikan kembali Paguyuban Demak Kalijogo. Tujuannya jelas, kami ingin memberikan kontribusi positif untuk kota Balikpapan,” ujar Noor Thoha.
Menurut Noor Thoha, paguyuban ini sebenarnya telah lama terbentuk, namun sempat vakum karena dirinya masih aktif sebagai anggota KPU. Kini setelah tidak lagi menjabat, ia berkomitmen untuk kembali mengaktifkan dan menggerakkan paguyuban secara total.
“Insya Allah, setelah saya lepas dari KPU, kami akan total menghidupkan kegiatan paguyuban. Kami juga sudah memperkenalkan keberadaan Paguyuban Demak ini kepada Bapak Wakil Wali Kota, dan menyatakan kesiapan kami untuk bekerja sama dengan Pemkot,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, memberikan arahan terkait isu strategis yang dapat menjadi fokus kontribusi paguyuban, salah satunya adalah ketahanan pangan. Menanggapi hal itu, Noor Thoha menyatakan kesiapan anggotanya untuk terlibat aktif.
“Mayoritas warga Demak yang ada di Balikpapan bergerak di sektor UMKM, pertanian, dan pekerjaan bangunan. Ini adalah potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan dan pembangunan kota,” ungkapnya. Mengingat, karakter pekerja asal Demak dikenal tangguh dan “tahan banting.”
Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyambut baik kehadiran dan semangat dari Paguyuban Demak Kalijogo. Berharap ke depan seluruh paguyuban yang ada di Balikpapan dapat turut serta aktif dalam pembangunan daerah.
“Semakin banyak paguyuban yang aktif, semakin besar pula energi sosial untuk membangun kota ini bersama-sama,” pungkasnya. (*)
