Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini mempertimbangkan kesiapan administratif dan teknis dari masing-masing kelompok.
Penjadwalan keberangkatan juga disesuaikan dengan kondisi di lapangan agar berjalan optimal.
Pelaksanaan program sempat mengalami penyesuaian jadwal karena bertepatan dengan kepulangan jamaah haji dari Arab Saudi.
Namun Dasmiah memastikan, tahap pemberangkatan akan dimulai pada pekan kedua Juli dan berlangsung hingga Agustus.
“Program ini bukan hanya tentang perjalanan ibadah, tetapi juga merupakan bentuk pembinaan keagamaan dan penguatan spiritual masyarakat. Kami berharap ini menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan serta saling pengertian antarumat beragama di Kalimantan Timur,”jelasnya.
Dasmiah juga mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan kesempatan ini secara bijak dan turut menjaga suasana kerukunan yang selama ini telah terpelihara dengan baik di daerah. (*)