Pemprov Kaltim Bentuk Satgas Khusus untuk Perangi Peredaran Narkoba

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Seno Aji juga menyinggung lemahnya fasilitas rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Timur.

 

Ia menilai jumlah tempat rehabilitasi masih sangat terbatas dan belum mampu menampung tingginya jumlah pengguna narkoba yang memerlukan penanganan serius.

 

Untuk mengatasi hal ini, Pemprov Kaltim akan memulai upaya rehabilitasi mandiri yang dikelola oleh yayasan sosial. 

 

Selain itu, terdapat wacana pemanfaatan eks Rumah Sakit Islam sebagai pusat rehabilitasi terpadu, yang kini sedang dalam proses pengkajian dan perancangan konsepnya.

 

“Tadi saya sampaikan juga bahwa rehabilitasi kita sangat kurang. Nah, kita akan mulai dengan rehabilitasi mandiri yang dikelola oleh yayasan. Dan tadi Pak Gubernur menyampaikan ide beliau bahwa ada kemungkinan nanti bekas RS Islam itu bisa digunakan untuk tempat rehabilitasi. Dan itu sedang kami buatkan konsepnya. Kalau memang ini dirasa memenuhi persyaratan, kita segera gunakan RS Islam tersebut sebagai tempat rehabilitasi,”terang Seno.

 

Menurut data terbaru, wilayah dengan tingkat penyalahgunaan narkotika tertinggi di Kalimantan Timur berada di Kota Balikpapan dan Samarinda. 

 

Khusus di Samarinda, titik-titik rawan terpantau di beberapa kawasan seperti Lambung Mangkurat dan sejumlah wilayah lainnya yang kini menjadi fokus pemantauan aparat.

 

Pemerintah bersama BNN dan Direktorat Narkoba Polda Kaltim akan mengintensifkan upaya pembersihan wilayah-wilayah tersebut melalui operasi gabungan dan pendekatan sosial-kultural untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba. 

 

“Yang paling banyak pengguna saat ini ada di Balikpapan dan Samarinda. Samarinda sendiri tadi dideteksi di daerah Lambung Mangkurat, kemudian ada di daerah satu lagi. Itu dideteksi pengguna yang banyak narkoba yang ada di Kaltim dan saat ini dideteksi oleh BNN dan Direktorat Narkoba Kaltim untuk segera kita bersihkan bersama,”tegas Seno Aji. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.