BorneoFlash.com, JAKARTA – Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terus membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan berjiwa nasionalisme. Kemensetneg mewujudkan komitmen ini melalui kegiatan Penguatan Sikap dan Perilaku Bela Negara di Resimen Induk Kodam Jayakarta (Rindam Jaya), Jakarta Timur, pada Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Program Penguatan Kompetensi Dasar Terpadu (PKDT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemensetneg Tahun 2025. Selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Juni 2025, sebanyak 386 CPNS formasi Tahun Anggaran 2024 mengikuti pelatihan tersebut.
Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan bentuk militerisasi. Kemensetneg justru ingin membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan untuk mengenalkan disiplin, membentuk mental dan fisik, serta menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
“Adik-adik semua, melalui kegiatan ini kami ingin membentuk pegawai yang memiliki sikap mental positif, disiplin, loyal, berdedikasi tinggi, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Semua ini akan sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan dan kemajuan karier kalian ke depan,” ujar Nanik saat membuka pelatihan.
Nanik juga menekankan pentingnya membangun budaya disiplin nasional dalam menghadapi tantangan masa depan dan persaingan global. Ia menyampaikan bahwa disiplin nasional harus dimulai dari kedisiplinan pribadi, yang kemudian tumbuh menjadi budaya kolektif di masyarakat dan bangsa.
“Saya berharap adik-adik dapat mematuhi dan menjalankan seluruh aturan serta tata tertib selama mengikuti kegiatan di Rindam Jaya. Kegiatan ini bertujuan membiasakan hidup disiplin agar kalian bisa memberikan kontribusi maksimal dalam menjalankan tugas di Kementerian Sekretariat Negara,” tutup Nanik.
Kemensetneg merancang program bela negara ini sebagai wadah untuk membentuk karakter ASN yang siap menghadapi tantangan pelayanan publik yang semakin dinamis. Selain itu, program ini juga membangun fondasi birokrasi yang berdaya saing, akuntabel, responsif, dan berorientasi pada kepentingan nasional.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Sri Prastiwi Utami, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemensetneg Muharromi, dan Komandan Rindam Jaya Kolonel Infanteri Thomas Rajunio turut menghadiri kegiatan tersebut. (*)