BorneoFlash.com, SAMARINDA – Dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil tindakan preventif dengan memerintahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk menyiagakan alat berat di sejumlah titik yang rawan masalah.
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyatakan bahwa kesiapan peralatan tersebut sangat penting untuk mengatasi situasi darurat, seperti kerusakan jalan atau longsor, yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Apabila terjadi kejadian mendesak, seperti jalan putus atau longsor, kami dapat segera mengambil tindakan agar kendaraan tetap dapat melintas,” kata Firnanda.
Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun lalu, beberapa lokasi di wilayah utara Kaltim, seperti Kutai Timur dan Berau, mengalami kerusakan jalan yang cukup parah.
Tahun ini, selain fokus pada penanganan situasi darurat, pihaknya juga mempercepat program pemantapan jalan.
“Kami menargetkan agar kondisi jalan yang mantap dapat mencapai 85 persen tahun ini. Tahun lalu, hanya tercatat 82 persen, sehingga ada tambahan 3 persen yang sedang kami kejar,” ujarnya.
Pemantapan jalan akan diprioritaskan di wilayah Kabupaten Paser dan Balikpapan, serta beberapa ruas jalan utama di Kaliorang Berau, Tanjung Redeb Talisayan, dan Marangkayu Bontang Pesisir.
Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik, serta mendukung kelancaran konektivitas antar wilayah di Kalimantan Timur.