Awal Tahun 2025, Pemkot Balikpapan Gratiskan Iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada 10 Ribu Disabilitas 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Balikpapan, Murni. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Balikpapan, Murni. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Diawal Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Ketenagakerjaan memberikan iuran gratis BPJS Ketenagakerjaan untuk non formal.

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, Murni mengatakan fokus utama Pemkot Balikpapan kepada disabilitas, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar lebih.

 

“Ini berlaku tahun 2025. Kita sudah anggarkan Rp 1,9 miliar lebih untuk sasaran 10 ribu jiwa. Mereka butuh sentuhan dari kita,” ucapnya kepada awak media.

 

Murni mengatakan iuran gratis BPJS Ketenagakerjaan kepada difabel merupakan perluasan bantuan untuk masyarakat rentan yang menjadi tanggungan pemkot Balikpapan. “Ini baru pertama kali untuk difabel, sebelumnya belum ada. Jadi ini perdana yang akan diberikan awal tahun 2025,” ujarnya.

 

Pemkot Balikpapan terfokus  dengan difabel karena memang perlu mendapatkan bantuan, mengingat difabel menjadi bagian masyarakat rentan. “Kalau mereka (difabel) sudah selesai semua baru akan menyasar ke lain, tapi dengan kriteria pekerja informal seperti kepala keluarga perempuan dan bekerja harus kita lindungi,” terangnya.

 

Jaminan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan Pemkot Balikpapan sama halnya jaminan yang diberikan perusahaan kepada para pekerja. Saat ini, data penerima iuran BPJS Ketenagakerjaan gratis sudah selesai, sehingga di awal januari 2025 bisa terealisasi semua.

 

Murni berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Balikpapan untuk bisa menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disabilitas di setiap kegiatan yang digelar. “Mereka senang banget. Kita terus semangati, sehingga mereka tidak merasa diabaikan,” ungkapnya.

 

Tak hanya itu, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Sosial juga memberikan pelatihan kepada disabilitas hingga bisa mempunyai sertifikat untuk bekerja. Bahkan, pemkot balikpapan melalui Dinas Ketenagakerjaan memfasilitasi disabilitas untuk bekerja. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemkot balikpapan kepada disabilitas di Balikpapan.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.