BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan menjadi kota dengan indeks ketahanan pangan terbaik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024, dengan IKP sebesar 91,23 dan partisipasi aktif penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan (FSVA).
Prestasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian Badan Pangan Nasional dan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kaltim. Atas prestasi tersebut, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Sri Wahjuningsih menerima piagam penghargaan dari Kepala Dinas Pangan, TPH Provinsi Kaltim, Ir. Siti Farisyah Yana, pada saat pertemuan koordinasi dan evaluasi Food Security Vulnerability Atlas (FSVA) Tahun 2024 Provinsi Kaltim, pada hari Selasa (3/11/2024).
Kepala DP3 Kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih menyampaikan bahwa Kota Balikpapan jika dilihat dari sisi kemandirian pangan memang bisa dikatakan minim. Akan tetapi, dari sisi ketahanan pangan cukup baik, dengan dibuktikan atas diraih nilai IKP terbaik di tingkat provinsi kaltim dan menjadi peringkat 15 di tingkat nasional.
Hal ini membuktikan bahwa aspek manajerial Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, dalam penjaminan ketersediaan pangan di kota balikpapan dapat dikatakan baik.
Dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Balikpapan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan beberapa MoU antara Kepala Daerah dengan Kepala Daerah penghasil pangan di Kabupaten/Kota lain di Indonesia.
Tak hanya itu, infrastruktur Kota Balikpapan sangat mendukung ketersediaan pangan seperti bandara, pelabuhan laut/sungai, infrastruktur jalan pendukung, kawasan pergudangan, peran distributor pangan dan lainnya.