BorneoFlash.com, TANA PASER – Sekretariat DPRD Kabupaten Paser saat ini sedang menunggu surat dari empat fraksi dalam rangka menyusun Panitia Khusus (Pansus) dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Sekretaris DPRD Paser, Muhammad Iskandar Zulkarnain, menyatakan bahwa untuk menyusun tiga peraturan DPRD, diperlukan tiga Pansus yang mencakup tata tertib, kode etik, dan tata berbicara.
“Untuk menyusun tiga peraturan DPRD itu, perlu tiga pansus meliputi pansus tata tertib, kode etik, dan tata berbicara,” ujar Iskandar Zulkarnain, Kamis (3/10/2024).
Selain itu, rapat juga membahas pembentukan lima AKD, yakni Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan (BK), Komisi, dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). Zulkarnain menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut diputuskan bahwa pembentukan Pansus dan AKD akan berjalan secara paralel.
“Hasil dari rapat itu memutuskan paralel saja, itu artinya antara pembentukan Pansus dan AKD sambil berjalan keduanya,” ungkapnya.
Setelah rapat tersebut, Pimpinan DPRD Paser telah menyurati masing-masing pimpinan fraksi untuk segera mengirimkan utusannya, baik untuk penyusunan lima AKD maupun pembentukan Pansus. Langkah ini diambil agar proses pembentukan alat kelengkapan DPRD dan panitia khusus dapat segera dilakukan.
“Setelah adanya utusan dari masing-masing fraksi, Sekretariat DPRD Paser akan memfasilitasi kembali untuk melakukan musyawarah,” tambah Zulkarnain.
Ia juga menyampaikan harapannya bahwa, jika sudah ada kesepakatan antara semua pihak, paripurna untuk pembentukan Pansus dan AKD akan dapat dilaksanakan pada pekan depan. Namun, Zulkarnain menekankan bahwa hal tersebut tetap bergantung pada perkembangan lebih lanjut.
“Jika ada kata sepakat, InshAllah paripurna pembentukan Pansus dan AKD akan dilaksanakan pekan depan dengan tetap melihat perkembangan yang ada,” tutupnya. (*/Adv)
