- Kelelahan
Kelelahan merupakan salah satu gejala awal ginjal bermasalah yang kerap terabaikan. Kelelahan dapat dipicu oleh menurunnya kadar eritropoetin, yakni hormon yang diproduksi oleh ginjal untuk membantu proses pembentukan sel darah merah.
Jika ginjal mengalami kerusakan, produksi hormon tersebut akan ikut terganggu. Akibatnya, jumlah sel darah merah dalam tubuh ikut menurun. Hal inilah yang dapat membuat tubuh terus-terusan merasa lelah dan lemas.
- Kram otot
Kram otot dapat disebabkan berbagai macam hal, seperti aktivitas fisik atau faktor cuaca. Namun terkadang, kram otot dapat menjadi salah satu gejala awal ginjal bermasalah.
Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh. Akibatnya, fungsi otot dan sistem saraf menjadi terganggu sehingga memicu terjadinya kram otot.
- Rasa besi pada mulut
Pernah merasakan sensasi besi saat mengecap? Hal ini juga bisa menjadi salah satu gejala awal ginjal bermasalah yang mirip dengan penyakit lainnya.
Rasa besi pada mulut dapat disebabkan oleh penumpukan racun dan kotoran di dalam darah, atau yang disebut juga dengan uremia. Selain menimbulkan rasa besi, uremia juga membuat mulut mengeluarkan napas yang tidak sedap.
Uremia juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, mual, dan muntah. Kombinasi tersebut dapat membuat pengidap penyakit ginjakehilangan berat badan secara drastis sehingga memperparah kondisi.
- Sulit berkonsentrasi
Sulit berkonsentrasi juga merupakan gejala awal ginjal bermasalah yang sering disepelekan. Racun dan kotoran yang menumpuk dalam tubuh lambat laun dapat merusak pembuluh darah yang ada di otak. Hal inilah yang bisa membuat pengidap penyakit ginjal mengalami susah berkonsentrasi dan sakit kepala.
- Susah tidur
Gangguan tidur merupakan gejala ginjal bermasalah yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penumpukan racun dan kotoran dalam tubuh.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, racun dan kotoran yang menumpuk dapat membuat tubuh merasa lelah dan gatal-gatal. Hal tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang mempengaruhi waktu dan kualitas tidur. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat diagnosis yang pasti.