BorneoFlash.com – Islam adalah agama yang memandang manusia sebagai khalifah di bumi. Sebagai khalifah, manusia memiliki peran dan tugasnya tersendiri.
Sebelum mengetahui tugas manusia sebagai khalifah dalam Islam, hendaknya mengetahui arti khalifah terlebih dahulu.
Arti Khalifah
Dikutip dari buku Khalifah Fil Ardhi karya Arif Zulkifli, secara bahasa, khalifah berarti menggantikan atau menempati tempatnya. Khalifah juga memiliki arti wakil Nabi Muhammad, kepala negara Islam, serta penguasa maupun pengelola.
Khalifah adalah pengganti Allah SWT di muka bumi untuk menjalankan hukum-hukum Allah SWT.
Dalil Manusia sebagai Khalifah yang dikutip BorneoFlash.com dari laman DetikHikmah.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 30,
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.””