Apalagi Balikpapan akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara. maka perlu disadari bahwa harapan yang ditumpukan kepada Balikpapan sangatlah besar. Agar mampu mendukung fungsi Ibu Kota, salah satunya melalui pelayanan kepada masyarakat yang optimal.
“Sehingga Balikpapan dapat tumbuh, bukan hanya sebagai beranda depan bangsa Indonesia. Tetapi juga menjadi kota yang mampu memfasilitasi masyarakatnya menuju kondisi yang lebih sejahtera,” katanya.
Ditambahkan Kepala Diskominfo Kota Balikpapan, Adamin Siregar, Balikpapan Single Window yang ia prakarsai adalah program yang memudahkan masyarakat mengakses layanan publik Pemerintah Kota Balikpapan. Nantinya tak hanya layanan, juga akan tersedia info sekitar kota, wisata, aduan pelayanan publik dan lainnya.
“Melalui satu pintu layanan dan tidak perlu ke mana-mana. Harapannya, akan ada perubahan layanan. Karena aplikasi ini dapat diakses 24 jam. Bisa saja masyarakat menyampaikan aduan atau permohonan di hari sabtu, atau di hari libur, atau bahkan malam hari,” terangnya.
Dan begitu maka dibutuhkan perubahan SOP di lingkungan pemerintah kota. Harapan kedepannya, tak hanya layanan pemerintah kota, tapi juga berbagai instansi vertikal.
“Satu aplikasi, masyarakat sudah bisa mendapatkan berbagai layanan di Kota Balikpapan,” terangnya. Aplikasi juga telah tersedia di playstore dan dapat diunduh oleh masyarakat Balikpapan.
Sementara, untuk program Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR), Kepala DPPR, Neny Dwi Winahyu menjelaskan, aplikasi One Map One data dapat diakses di website.