Selanjutnya, ia mengingatkan agar organisasi tidak dibawa ke politik, tetapi jika warga Toraja diperbolehkan untuk berpolitik.
“Saya sampaikan kepada warga kita supaya tentang etika politik supaya tau mana yang baik dan mana yang tidak baik. Silahkan masyarakat Toraja berpolitik tapi IKAT jangan diseret kemana-kemana, supaya kita komitmen bersama,” tegasnya.
Mengingat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ada di Kaltim, warga Toraja untuk mempersiapkan diri sejak saat ini, sehingga tidak menjadi penonton di rumah sendiri.
Tentunya, warga Toraja di Kaltim yang mempunyai potensi untuk bisa berkompetisi di IKN. “Kesiapan kita harus profesional,” ungkapnya.
Menurutnya, Kaltim merupakan daerah yang paling aman meskipun berbagai etnis yang ada di Kaltim. Sehingga warga Toraja harus bisa menjaga etika. “Itu yang saya harapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IKAT Balikpapan Simon Sulean mengucapkan terima kasih kepada pengurus wilayah yang sudah mengukuhkan.
“Semoga apa yang ditugaskan kepada kami di cabang Kota Balikpapan akan dijalankan sebaik-baiknya. Kami akan terus bergotong royong dan bermitra dengan pemerintah untuk mensukseskan program pemerintah,” tuturnya.