Selanjutnya, Sultan juga memberikan masukan terkait pembangunan IKN yakni permintaan untuk lebih dapat melibatkan pihak kesultanan maupun tokoh adat setempat lainnya, untuk dapat ikut berperan aktif dalam mendukung pembangunan IKN.
“Hal ini dinilai sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama maupun kesultanan sebagai representasi dari keanekaragaman budaya dan adat istiadat Indonesia,” ujarnya.
Sultan berharap, pemerintah dapat melakukan langkah yang mampu meredam potensi timbulnya gejolak di tengah masyarakat kalangan bawah, sehingga tidak mudah untuk dimanfaatkan oleh sekelompok golongan yg memiliki kepentingan tertentu untuk menekan pemerintah.
Terkait dengan penyelesaian berbagai permasalahan termasuk sengketa lahan yg timbul sebagai dampak dari pembangunan IKN, ini seyogyanya dilakukan dengan membangun jalur komunikasi maupun mediasi secara persuasif antara pemerintah pusat dan daerah.
“Bersama-sama dengan masyarakat, sehingga diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif,” tutupnya.
(BorneoFlash.com/Niken)





