“Tentunya saya sampaikan 3 tahun terakhir pertambahan penduduk kita di atas 30 ribu. Nanti kalau ada Aparat Sipil Negara (ASN) datang ke sini semua, kita ini tidak siap baik dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan air baku PDAM,” ungkapnya.
Lanjutnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan menuturkan, apabila Menteri Dalam negeri pada saat berada di Kantor Walikota Balikpapan menyampaikan yang menjadi ketidaksiapan Balikpapan dari berbagai sektor dapat disampaikan dengan menggunakan data dan proposal.
“Itu yang kita upayakan dan nanti juga DPRD akan membuat salah satunya pokok-pokok pikiran untuk kita sampaikan kepada pemerintah pusat, yang saat ini dipimpin oleh Kepala Badan Otorita,” serunya.
Terkait Kepala Badan Otorita, Budiono menjelaskan bahwa itu adalah kewenangan presiden. Namun, nantinya akan ada struktur, sehingga berharap nanti ada orang Kalimantan khususnya Balikpapan yang bisa masuk dalam struktur tersebut.
“Nanti ada orang Kalimantan yang tau apalagi Balikpapan yang mengetahui bagaimana tentang sumber daya alamnya, sumber daya manusianya. Tentu, ini semua harus bersinergi karena antara budaya dan sumber alam itu harus kita sinergikan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)